BERITA RAKYAT – Desiree Tarigan bersama kuasa hukumnya mengambil langkah hukum dengan menghadiri Polres Metro Jakarta Selatan. Dia membuat 2 laporan terhadap Hotma Sitompul ke kepolisian terpaut pencemaran nama baik serta fitnah.
Setelahnya, ibunda Bams eks Samsons menerangkan laporan atas nama ibunya, Muliana Tarigan, terpaut dugaan penyerobotan tanah. Kepada awak media, Desiree Tarigan mengantarkan intisari laporan.
Intisari Dugaan Tindak Pidana
“ Hal- hal yang dilaporkan dugaan pasal 167 KUHP, pasal 385 KUHP penyerobotan lahan,” cerah Desiree Tarigan di hadapan awak media, setelah itu mengantarkan intisari laporan.
“ Intisari dugaan tindak pidana kalau bunda aku Nyonya Muliana Tarigan merupakan owner atas lahan ada di Jalur Pangeran Antasari No 79 sebagaimana sertifikat hak kepunyaan 2025 Cipete Selatan, bunda aku Nyonya Muliana Tarigan sebagai korban,” urainya.
Dugaan Bangun Tembok Pembatas
Lebih lanjut, Desiree Tarigan menyebut dugaan penyerobotan lahan Nyonya Muliana Tarigan terjalin semenjak Februari 2021. Ini terpaut dugaan pembangunan tembok pembatas yang ramai dibahas khalayak belum lama ini.
“ Di mana terlapor Dokter. Hotma Sitompul, S. H., Meter. Hum., diprediksi sudah membangun pembatas tembok yang dulu dibuat dari seng serta dikala ini berbentuk tembok di atas lahan bunda aku, Nyonya Muliana Tarigan tanpa seizin bunda aku,” paparnya.
Gelar Konferensi Pers
Diberitakan tadinya, Desiree Tarigan menunjuk Hotman Paris selaku kuasa hukum buat menuntaskan kemelut rumah tangganya dengan Hotma Sitompul. Konferensi pers sudah diselenggarakan pihak Desiree Tarigan.
Dalam peluang itu, dia membuat beberapa pengakuan terpaut permasalahan rumah tangga. Sebagian hari setelahnya, giliran Hotma Sitompul menarangkan duduk masalah dari drama pengusiran, dapur, sampai soal nafkah.
Merasa Dirugikan
Kembali ke soal laporan ke kepolisian, Desiree Tarigan dalam penyampaian intisari menyebut dugaan penyerobotan lahan ini sudah merugikan ibunya, Muliana Tarigan.
“ Bunda aku, Nyonya Muliana Tarigan merasa dirugikan atas perbuatan ini sehingga bunda aku, Nyonya Muliana Tarigan membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan,” tutur Desiree Tarigan.